Persiapan Untuk Menjadi Sysadmin Linux

Support By :
Research Group IT Telkom Purwokerto


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabbarakatuh


Sekarang saya kembali memposting perihal materi Networking yang telah saya pelajari. Postingan ini berisi sharing materi yang saya pelajari dan hasil praktek yang sudah saya lakukan. Selamat menikmati materi mengenai Sistem Operasi LINUX dan Sysadmin LINUX.

Apa sih linux?

        Linux adalah sebuah system operasi yang memiliki kemampuan multiuser dan multi tasking yang bersifat bebas untuk siapapun. Linux adalah sebuah Operating System (OS) yang  merupakan turunan dari UNIX yang pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan hacker UNIX di seluruh dunia.
Gambar 1.1 Linus Torvalds
        Linux disebarkan secara luas dengan bebas di bawah lisensi GNU (Genuine Not Unix = bukan mesin unix) General Public License (GPL) atau  lisensi publik umum yang pertama kali oleh Richard Matius Stallman merupakan fokus asli Free Software Foundation (FSF) pada pertengahan Tahun 1980 yang berawal dari keresahan pembatasan hak (lisensi) penggunaan sebuah perangkat lunak.

FILOSOFI OPEN SOURCE :
“The basic idea behind open source is very simple : When programmers can read, redistribute, and modify the source code for a piece of software, the software evolves. People improve it, people adapt it, people fix bugs. And this can happen at a speed that, if one is used to the slow pace of conventional software development, seems atonishing. We in the open source community have learned that this rapid evolutionary process produces better software than the traditional closed model”
 Artinya :
“Ide dasar dari open source adalah sangat sederhana: Bilamana programer dapat membaca, mendistribusikan, dan memodifikasi kode sumber (listing) untuk sebuah software, maka perangkat lunak itu akan berkembang. Orang memperbaikinya, orang beradaptasi, orang memperbaiki bug. Dan ini akan menyebabkan terjadi pada percepatan pengembangan perangkat lunak, jika salah satu digunakan untuk memperlambat pengembangan perangkat lunak konvensional, tampaknya tidak masuk akal. Kami dalam komunitas open source telah belajar bahwa proses evolusi ini akan cepat menghasilkan software yang lebih baik daripada model tertutup tradisional.”

Linux sendiri sekarang memiliki banyak Varian yang biasa nya di kenal dengan Distro (Distribusi Sistem Operasi), ini karena konsep pengembangan Open Source dan lisensi yang digunakan GNU/GPL. Tiga distro utama dan paling tua di linux adalah :

Gambar 1.2 Distro utama Linux

Ketiga distro Linux diatas, kemudian berkembang menjadi banyak turunan, banyak ragam dan versi. Linux ini dikembangkan orang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan selera orang – orang disemua negara.

Di Indonesia sendiri konsisten pada perkembangan Distro Linux dengan nama Blangkon OS, IGOS Nusantara, Garuda, Kuliax dan masih banyak lagi.

Seperti Indonesia, Indonesia sudah konsisten untuk mengembangkan Distro Linux dengan nama Blankon, IGOS Nusantara, Garuda, Kuliax dan masih banyak lagi yang telah terdaftar maupun tidak terdaftar.

Gambar 1.3 Turunan distro utama linux

LINUX DIRECTORY 
Gambar 1.4 Direktori pada Linux

Tabel 1.1 Keterangan setiap Direktori Linux
Directory
Keterangan
/root
Merupakan “home” folder untuk user root.
/bin
Merupakan tempat berkumpulnya aplikasi dan perintah biner standar Linux, seperti ls, cp, bash dan lain sebagainya
/etc
Seluruh file-file administratif dan konfigurasi system diletakan disini. Misalnya saja Anda ingin mengutak-atik system konfigurasi  dari firefox, nah Anda dapat menemukan file konfigurasi firefox di direktori ini (/etc/firefox )
/dev
Berisi file-file yang mengontrol interaksi software dengan hardware seperti printer misalnya
/boot
Direktori boot tesimpan file-file boot loader diantaranya GRUB (GRand Unified Bootloader) atau lilo (LInux LOader)
Boot Loader = suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil  dan memilih sistem operasi yang ada pada hard disk
GRUB =  aplikasi yang digunakan untuk memilih sistem operasi yang dijalankan yang banyak digunakan pada berbagai macam distro linux. LILO = Boot Loader yang terdapat pada Distro Red Hat dan turunannya
/sys
Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'system'.
/sbin
Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem.  File-file biner atau bisa dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat bisa berpotensi merusak.
/bin
Berisi file-file binari atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user.
/lib
Berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binari yang tersimpan dalam direktori /sbin dan /bin.
/etc
Direktori /etc berisi file-file konfigurasi sistem.  Mayoritas aplikasi dan layanan konfigurasinya tersimpan di direktori /etc termasuk diantaranya : /etc/hosts, /etc/resolv .conf dan lain sebagainya
/home
Pada direktori ini tersimpan informasi-informasi dan file-file spesifik dari tiap account user, seperti konfigurasi desktop dan lain sebagainya.
/tmp
Folder untuk menyimpan file-file yang bersifat sementara (temporary file), file-file sampah, atau file-file yang hanya di gunakan sekali duakali oleh program.
/usr
Berisi aplikasi-aplikasi extra (tambahan) yang tidak ditemukan pada /bin maupun /etc seperti games, printer utilities dan lain sebagainya.
/media
Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point. CD-ROM, DVD, flash disk, bahkan floppy disk juga akan termount di direktori ini.
/mnt
/mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau troubleshooting. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'mount'.
/opt
Direktori /opt saat ini jarang digunakan. Beberapa paket software terpisah menggunakan direktori ini untuk menyimpan paket yang tidak menuju ke lokasi manapun.
/lost+found
Di direktori ini linux menyimpan file-file yang berhasil di recover saat sistem crash.
/proc
Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem,


COMMAND LINE LINUX


Gambar 1.5 Perintah dasar pada Linux


SYSADMIN LINUX

Untuk menjadi Linux System Administrator, banyak yang harus dipelajari dan harus mampu mengelola perangkat keras dan juga perangkat lunak di perusahaan, mencegah adanya masalah, meningkatkan kinerja sistem, menjaga jaringan perusahaan tetap aman dan berjalan secara efisien. Sysadmin biasanya melakukan instalasi, konfigurasi, upgrade, monitoring perangkat keras dan perangkat lunak, melakukan backup dan recovery data. Berikut mungkin hal yang harus dipahami untuk seorang sysadmin.

1. WEB SERVER

Web server merupakan sebuah software yang bertanggung jawab atas ketepatan komunikasi   server-klien. Web server berfungsi mengelola website yang telah online. Agar semuanya berjalan lancar, web server berperan sebagai perantara antara mesin server dan klien. Web server menarik konten dari server pada setiap permintaan user dan mengirimkannya ke web.

2. APACHE


Apache adalah software yang menjalankan sebuah server. Fungsinya adalah membuat koneksi antara server dan browser milik visitor website (Firefox, Google Chrome, Safari, dan lain-lain) sembari mengirimkan file bolak-balik (antara klien-server). Apache merupakan software lintas platform, dan karena itulah server ini dapat  berfungsi baik di server Unix maupun server Windows.

3. NGINX

Nginx, dibaca Engine-X, merupakan aplikasi web server yang paling baru dan pertama rilis pada tahun 2004. Hingga saat ini, Nginx menjadi salah satu web server yang disukai oleh para pemilik website. Nginx dibuat untuk mengatasi c1ock problem, yang berarti web server yang menggunakan thread untuk menangani permintaan user tidak dapat mengelola lebih dari 10.000 koneksi pada saat bersamaan.

4. DATABASE SERVER

Database Server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server.

5. MYSQL


Database Storage Engine MySQL ini banyak digunakan oleh programmer apalagi oleh web developer karena sifatnya yang free. Untuk yang expert sudah ada yang bayar. Kemampuannya sudah bisa diandalkan, mempunyai kapasitas dan keamanan yang cukup mumpuni. Engine ini multiplatform sehingga mampu diaplikasikan di berbagai sistem operasi. MySQL cocok diaplikasikan diaplikasi kelas kecil dan menengah. Kelebihan paling utama engine ini adalah kecepatannya

6. PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

7. PHPMYADMIN

phpMyAdmin adalah sebuah software gratis berbasis scripting language PHP yang bertujuan untuk memudahkan kita mengelola database MySQL. Tanpa phpMyAdmin, Anda perlu menggunakan terminal untuk mengelola database anda. Sementara, dengan phpMyAdmin Anda tidak perlu susah lagi mengelola database MySQL Anda karena phpMyAdmin memiliki user interface grafis.

8. DNS

DNS (Domain Name System) sendiri merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan memetakan atau mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama host yang disebut dengan reverse-mapping.
Penggunaan :
a. Untuk memetakan nama mesin misal nev.id  ke alamat IP misal 202.154.187.7
b. Untuk routing e-mail, telnet, ftp, web, dan lain-lain.

9. SSH

SSH (Secure Shell) merupakan protokol administrasi remote yang memperbolehkan pengguna untuk mengontrol dan memodifikasi server remote mereka melalui internet.

10. WORDPRESS


Wordpress adalah aplikasi web yang memperbolehkan pemilik, editor, dan author untuk mengelola website dan menerbitkan konten tanpa harus menguasai istilah teknis dan bahasa pemrograman terlebih dulu. WordPress menggunakan PHP dan MySQL, yang ternyata didukung oleh hampir semua penyedia web hosting.


Semoga materi dari postingan ini bermanfaat, silahkan comment jika ada kesulitan untuk memahami materi di atas. Terima kasih


REFERENSI:


Posting Komentar

0 Komentar